top of page

SAFARI PELAYANAN TIM KAMPORE SIBOLANGIT DARI JEMAAT TANJUNGPINANG

Tim Kampore Sibolangit dari Jemaat Tanjungpinang mengadakan Safari pelayanan di 5 gereja di pulau Batam, yang beranggotakan lima belas orang anggota dari klub Pathfinder dan Masterguide Jemaat Air Raja dan jemaat Km.2 Tanjungpinang, dengan nama-nama sebagai berikut: Moshe Manurung (Ketua Tim), Jesica Tan (Sekretaris & Bendahara), Debora Hutabarat, Chintya Simatupang, Dumaria Siagian, Hector Siagian, Ribka Siagian, Ivander Simalango, Yuliana Simalango, Richer Sitanggang, Wesley Syahputra, Ephelcychloe Syahputri, Kokoh Silalahi, David Syahputra dan Didin Novita.

  


Tujuan dari pelayanan ini di antaranya adalah: membentuk karakter melayani pada diri orang muda; memperluas wawasan khususnya di bidang pelayanan; melatih kemandirian dan mental dalam pelayanan; serta memperoleh dukungan jemaat melalui dana yang dibutuhkan untuk mengikuti Kampore di Sibolangit pada 01 – 06 Juli 2025.


 

1.       Pelayanan Pertama di Jemaat Batam Mas (18 - 20 April 2025)

Pelayanan pertama Tim Kampore Sibolangit diadakan di Jemaat Batam Mas, yang beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka, Kibing, Kec. Batu Aji, Kota Batam, pada tanggal 03-05 Mei 2025. Jemaat Batam Mas dipimpin oleh Ibu Ardela Tindaon dan Bpk. Jemmy Kumendong sebagai ketua jemaat.


Kegiatan pelayanan dimulai dengan kebaktian Vesper yang penuh khidmat, diikuti dengan pelayanan Ibadah Sekolah Sabat yang melibatkan anak-anak dan remaja jemaat. Pada Sabat siang, Moshe Manurung menyampaikan khotbah dengan judul "Penghalang Dirubuhkan", yang membawa pesan inspiratif dan motivasi bagi jemaat.

 

Setelah khotbah, jemaat mengadakan acara Potluck (makan siang) bersama, yang menampilkan berbagai hidangan lezat dan mempererat hubungan antar anggota jemaat. Selanjutnya, tim mengadakan Kelas Kepahaman Adventurer, Pathfinder, dan Masterguide, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota jemaat dalam bidang pelayanan. Pada sore hari, Bpk. David Syahputra membawakan seminar dengan judul "Say No To Online Games", yang membahas tentang bahaya kecanduan game online dan pentingnya mengontrol waktu dan kegiatan online. Seminar ini disambut dengan antusias oleh jemaat, terutama oleh para orang tua dan remaja.

 

Malam hari diisi dengan acara hiburan di halaman gereja, yang menampilkan berbagai permainan yang menyenangkan. Suasana penuh sukacita dan kegembiraan, membuat kunjungan Tim Kampore Sibolangit menjadi sangat berkesan bagi jemaat Batam Mas. Pada minggu pagi, seluruh orang muda jemaat berkumpul untuk senam bersama, diikuti dengan sarapan bersama. Setelah itu, tim meninggalkan Jemaat Batam Mas sekitar pukul 08.00 WIB menuju Tanjungpinang, dengan membawa kenangan indah dan pengalaman berharga dari kunjungan pelayanan ini.

 

Pendeta J. Simatupang sebagai gembala jemaat dan anggota jemaat menyambut dengan sukacita kunjungan pelayanan Tim Kampore Sibolangit. Anggota tim tinggal di pastori gereja Batam Mas selama masa pelayanan, yang memungkinkan mereka untuk lebih dekat dengan jemaat dan meningkatkan kualitas pelayanan.


 

2.       Pelayanan ke-2 di Jemaat Teratai (03 – 05 Mei 2025)

Pelayanan kedua Tim Kampore Sibolangit dari Jemaat Tanjungpinang diadakan di Jemaat Teratai, yang beralamat di Jl. Teratai Blk. V, Lubuk Baja Kota, Kec. Lubuk Baja, Kota Batam. Tim berangkat pada Jumat, 03 Mei 2025, dan disambut hangat oleh Pdt. Paul Hutapea sebagai gembala jemaat, serta Bpk. Gerhard Panjaitan, Bpk. Kristian Edi Mulyono Simanjuntak, dan Bpk. Dorkas Sitorus sebagai ketua jemaat.

 

Pada Sabat pagi, tim Kampore memimpin pelayanan ibadah Sabat dengan khotbah yang disampaikan oleh Sdr. Moshe Manurung pada Sabat siang, dengan judul "Penghalang Dirubuhkan". Firman yang disampaikan membawa pesan inspiratif dan motivasi bagi jemaat untuk terus mempercayai Tuhan dan mengatasi tantangan dalam hidup. Setelah khotbah, jemaat menjamu tim dengan hidangan makan siang (potluck) yang melimpah dan lezat. Acara dilanjutkan dengan kelas-kelas kepahaman yang membahas tentang topik-topik penting dalam iman dan pelayanan. Sementara itu, beberapa anggota tim berangkat untuk melawat Bpk. Roedianto Soetrisno, seorang anggota jemaat Teratai yang sedang menderita penyakit yang sangat serius, untuk memberikan dukungan dan semangat.

 

Pada Sabat sore, tim mengadakan seminar rohani khusus untuk orang muda dengan judul "Say No to Online Games". Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya kecanduan game online dan pentingnya mengontrol waktu dan kegiatan online. Peserta seminar sangat antusias dan aktif dalam diskusi. Pada minggu pagi, tim Kampore kembali ke Tanjungpinang sekitar pukul 08.00 WIB, setelah menyelesaikan pelayanan di Jemaat Teratai dengan penuh sukacita dan kesan yang mendalam.


 

Pelayanan ke-3 dan ke-4  di Jemaat Spero dan Pisgah (09 - 11 Mei 2025)

Pelayanan ketiga dan keempat Tim Kampore Sibolangit diadakan pada tanggal 09-11 Mei 2025, dengan sasaran dua jemaat sekaligus, yaitu Jemaat Spero dan Jemaat Pisgah. Pelayanan dimulai pada malam Sabat/Vesper di Jemaat Spero, yang beralamat di Jl. Raja Alikelana, belakang RS Awal Bros Botania 2, Belian, Batam Kota, KEPRI. Jemaat Spero dipimpin oleh Bpk. Hebron Habeahan sebagai ketua jemaat.

 

Setelah selesai ibadah Vesper, tim berangkat menuju ke tempat kediaman Bpk. Yosep Santoso, yang dengan murah hati menyediakan tempat tinggal mereka sebagai tempat beristirahat anggota tim selama pelayanan di jemaat mereka. Bpk. Yosep Santoso juga merupakan ketua Jemaat Pisgah, yang beralamat di Komp. Grand California Blok B1 No. 1-4 & B2 No. 9-11, Batam Center.

 

Pada Sabat pagi, tim Kampore kembali melayani di Jemaat Pisgah, dimulai dengan acara Staff Sekolah Sabat yang melibatkan para guru dan staf sekolah Sabat. Kemudian, acara khotbah disampaikan oleh Bpk. David Syahputra, dengan judul "Kepada Siapakah Engkau Berharap". Firman yang disampaikan membawa pesan inspiratif dan motivasi bagi jemaat untuk mempercayai Tuhan dan berharap kepada-Nya. Setelah ibadah, Jemaat Pisgah menjamu tim dengan makan siang yang lezat dan melimpah. Acara dilanjutkan dengan seminar rohani yang berjudul "Mari Selamatkan Orang Muda Gereja", yang membahas tentang pentingnya menyelamatkan generasi muda gereja dan membimbing mereka dalam iman. Seminar ini diakhiri dengan acara kuis Cerdas Cermat Alkitab yang sangat menarik dan menyenangkan.

 

Pada malam minggu, tim mengadakan acara malam minggu bersama anggota Jemaat Spero di gereja mereka, dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan membangun. Setelah itu, tim berangkat menuju ke tempat kediaman Bpk. Roedianto Soetrisno untuk melawat dan mendoakan beliau, yang sedang menderita penyakit serius.

 

Minggu pagi, ketua Jemaat Pisgah, Bpk. Yosep Santoso dan keluarga, serta gembala jemaat, Pdt. Jimmy Hutabarat, memberangkatkan tim menuju Pelabuhan kapal Roro di Telaga Punggur, sebagai tanda perpisahan dan ungkapan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan. Tim meninggalkan kedua jemaat dengan kenangan indah dan kesan yang mendalam, serta harapan untuk terus menjalin hubungan yang erat dalam iman dan pelayanan.


 

Pelayanan ke-5  di Jemaat Permata Punggur  (06 – 08 Juni 2025)

Pelayanan terakhir Tim Kampore Sibolangit diadakan pada tanggal 6-8 Mei 2025, di Jemaat Permata Punggur yang beralamat di Jl. Kav. Senjulung, Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Jemaat Permata Punggur digembalai oleh Pdt. J. Simatupang dan dipimpin oleh Bpk. Denny Papudi sebagai ketua jemaat. Pelayanan tim dimulai pada malam Vesper dengan firman yang disampaikan oleh Sdr. Moshe Manurung dengan judul "Upah dari Kesetiaan". Firman yang disampaikan membawa pesan inspiratif dan motivasi bagi jemaat untuk terus setia dalam iman dan pelayanan.

 

Pada Sabat pagi, jemaat berbakti dan belajar firman Tuhan dengan penuh semangat. Seminar tentang Trinitas disampaikan oleh Bpk. David Syahputra pada acara Khotbah, yang membahas tentang doktrin Trinitas dan pentingnya memahami konsep ini dalam iman Kristen. Setelah ibadah Sabat pagi, jemaat menyediakan makanan yang berlimpah untuk makan siang/Potluck, yang menampilkan berbagai hidangan lezat dan mempererat hubungan antar anggota jemaat. Setelah makan siang, jemaat kembali belajar firman Tuhan tentang Trinitas, serta satu pembahasan lagi mengenai masa Seribu Tahun di Surga, se

rta hidup kekal di langit dan bumi yang baru. Pembahasan ini diadakan hingga tutup Sabat, dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman jemaat tentang doktrin-doktrin penting dalam iman Kristen.

 

Acara malam minggu diadakan dengan meriah dan dihadiri oleh orang-orang muda dari Jemaat Permata Punggur. Acara ini diwarnai oleh penampilan-penampilan talenta seperti alunan biola dan piano oleh Tim Kampore Sibolangit dari Tanjungpinang, yang membawa sukacita dan kegembiraan bagi jemaat, juga acara games kebersamaan. Pada minggu pagi, setelah melakukan kegiatan menara doa, dilanjutkan dengan senam bersama dan sarapan bersama, sekitar pukul 10.00 WIB, tim kembali diantar menuju ke Pelabuhan oleh beberapa anggota Jemaat Permata Punggur, sebagai tanda perpisahan dan ungkapan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan. Tim meninggalkan Jemaat Permata Punggur dengan kenangan indah dan kesan yang mendalam, serta harapan untuk terus menjalin hubungan yang erat dalam iman dan pelayanan.


Dalam rangkaian pelayanan Tim Kampore Sibolangit dari Jemaat Tanjungpinang, tim membawa berbagai sarana untuk menggalang dana dan membagikan berkat kepada jemaat yang dilayani. Di Jemaat Batam Mas, pada pelayanan pertama, tim membawa sekitar 40 buah sampul Sekolah Sabat sebagai sarana penggalangan dana.

 

Namun, pada empat pelayanan berikutnya di Jemaat Teratai, Spero, Pisgah, dan Permata Punggur, tim membawa sekitar 120 buah hasil karya kerajinan tangan mereka sendiri, yaitu Dekorasi Dinding Ayat-ayat Alkitab. Karya kerajinan tangan ini tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga membawa pesan firman Tuhan yang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi jemaat.

 

Selain itu, tim juga mempersiapkan lagu-lagu pujian yang diiringi alat musik angklung, akordion, biola, gitar, dan piano. Musik dan nyanyian ini dinyanyikan dengan penuh semangat dan sukacita, membawa suasana yang berbeda dan mempererat hubungan antar anggota jemaat.

 

Seluruh anggota Tim Kampore Sibolangit dari Jemaat Tanjungpinang merasakan berkat-berkat indah dalam pelayanan ini. Mereka tidak hanya melayani, tetapi juga mengalami kasih dan karunia Tuhan dalam setiap momen pelayanan. Semoga jemaat yang dilayani juga memperoleh berkat-berkat yang indah atas pelayanan ini, dan kiranya hanya nama Tuhan yang dimuliakan melalui pelayanan ini. Dengan demikian, pelayanan ini menjadi kesempatan untuk memuliakan Tuhan dan membangun iman dan persekutuan antar jemaat.


Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page